Bawaslu Sumut Launching Kampung Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
humas | Kamis, Oktober 31, 2024 - 08:44
Labuhanbatu Selatan, Bawaslu Labusel – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar kegiatan Launching Kampung Pengawasan Partisipatif yang bertempat di Desa Mampang, Kecamatan Kotapinang. Acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan peran serta masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif, dihadiri berbagai elemen pemerintah dan masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, antara lain perwakilan Bupati Labuhanbatu Selatan, Ir. Ridlwan Gultom, M.Si., Kasubag Panwaslu Provinsi Sumatera Utara, Batara Tampubolon, Wakil Ketua DPRD H.M. Romadhon Nasution, S.H., Komisioner Bawaslu Kabupaten Ependi Pasaribu, Danramil 11/KP Mayor Inf. Hendra Gunawan, serta perwakilan dari Kapolres dan Kapolsek Kotapinang. Selain itu, tokoh adat, tokoh agama, kepala desa, serta masyarakat juga turut menghadiri acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan prosesi pemotongan pita dan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu. Setelah doa, sambutan pertama disampaikan oleh Batara Tampubolon Kabag Pengawasan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara yang mengapresiasi kehadiran para tamu undangan dan menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu.
Selanjutnya, Pj. Kepala Desa Mampang, Erliana Sri Malinda, menyampaikan rasa terima kasih karena Desa Mampang terpilih sebagai Kampung Pengawasan. Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ependi Pasaribu, juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan guna berdiskusi tentang pengawasan pemilu, serta menjaga pemilu agar berjalan aman, lancar, dan jujur.
Wakil Ketua DPRD H.M. Romadhon Nasution, S.H., dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Bawaslu dan berharap agar pemilihan yang akan berlangsung dapat berjalan aman. Sementara itu, perwakilan Bupati Labuhanbatu Selatan, Ir. Ridwan Gultom, M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis.
Acara kemudian dimeriahkan dengan persembahan tarian dan musik tradisional, diikuti pemukulan kentongan sebagai simbol deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif. Dr. Beby Marsitho Batubara, S.Sos., M.AP., dari Universitas Medan Area, juga memberikan materi mengenai demokrasi dan tantangan pelaksanaannya di Indonesia, seperti politik uang, korupsi, dan ketidakadilan.
Launching Kampung Pengawasan Partisipatif ini resmi ditutup pada pukul 12.15 WIB dalam suasana aman dan kondusif, menandai komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.